Warga Binaan Lapas Jember Terima Bantuan 29 Al-Qur'an dari Ketua Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS)

Warga Binaan Lapas Jember Terima bantuan 29 Al-Qur'an dari Ketua Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) 

Pandhalungan.com- Lapas Kelas IIA Jember menerima bantuan yang sangat berarti bagi kelangsungan pembinaan rohani para warga binaannya. Sebanyak 29 Al-Qur'an diserahkan oleh KH Wahid, Ketua Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Pasuruan, kepada Hendri Astronino, Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Jember. 

Penyerahan ini merupakan bukti nyata dari kepedulian masyarakat, khususnya para alumni santri, terhadap proses pembinaan yang berlangsung di dalam lapas. KH Wahid menyatakan bahwa bantuan Al-Qur'an ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pembinaan warga binaan, khususnya mereka yang menjadi Santri di Pondok Pesantren Hassal Hasan, Lapas Jember. Dengan adanya Al-Qur'an ini, para santri diharapkan dapat lebih mendalami ajaran agama Islam dan memperkuat kepribadian mereka selama masa pembinaan.

Hendri Astronino, yang mewakili pihak Kalapas, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada IASS atas bantuan ini. "Kami sangat menghargai perhatian dan dukungan yang diberikan oleh IASS. Al-Qur'an ini akan menjadi sarana penting dalam pembinaan kepribadian para warga binaan," ujarnya pada Kamis (22/08/2024) usai penyerahan.

Sebelumnya, Lapas Jember dan IASS telah menandatangani perjanjian kerja sama yang fokus pada pembinaan kepribadian berbasis agama Islam bagi warga binaan. Kerja sama ini diharapkan dapat semakin mengoptimalkan pembinaan di lapas, memberikan dampak positif yang signifikan bagi para warga binaan.

Hendri juga menegaskan bahwa pembagian Al-Qur'an ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak dasar warga binaan. Ia juga menyebutkan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, yang menekankan pentingnya memprioritaskan hak-hak warga binaan.

"Dengan hubungan baik yang terjalin antara Lapas Jember dan IASS, kami optimis bahwa pembinaan warga binaan di sini akan semakin optimal," tambah Hendri. (Agus/Andre)